Air Zam Zam dan Air Sumur Masjid Quba

Saat saya berkunjung ke Madinah, sudah tentu mengunjungi masjid Nabawi sekaligus sowan ke Rasullah. Karana sudah lama sekali saya ingin sowan ke beliau ini.

Selama beberapa hari di kota madinah, tidak lupa setiap 5 waktu di masjid nabawi karena hotelnya persis diseberang masjid.
Di masjid nabawi ini boleh mengambil air zamzam yang disediakan. Baik diminum ditempat atau ditaruh di botol.
Tapi jangan salah, air zam zam hanya dari galon khusus yang ada tulisan zam zam water dalam bahas arab. Karena ada beberapa bukan air zam zam, termasuk air keran di pelataran masjid, itu bisa diminum tapi bukan zam zam.
Saya ambil beberapa botol untuk saya bawa.

Dikota madinah pula, jalan jalan zaiarah ke masjid quba. Masjid ini adalah masjid pertama yang dibangun Rasulullah sebelum madinah. Tidak jauh dar masjid quba ada sebuah rumah yang pernah disinggahin Rasulullah dan ada sebuah sumur yang tidak pernah kering.
Saat rasulullah hijrah ke madinah, beliau mampir dulu di kebun kurma dan rumah Bani Amr bin Auf.
Di pelataran dumah tersebut ada sumur. Sumur ini sudah ada sebelum Nabi datang ke Madinah. Dan Rasulullah menyebut sumur ini ada;ah sumur Adzaq. Sumur ini tidak pernah kering hingga saat ini.
Dan sumu
Sejarah sumur ini bisa di cari di gugel dengan kata kunci sumur adzaq madinah.

Alhamdulillah, saya sempat singgah dan masuk ke rumah yang pernah disinggahi Rasulullah. Masya allah, rumahnya sebagian masih asli, dari dinding batu dan atap kayu kurma.
Saya sempat ambil air sumurnya juga, saya bawa pulang ke indoneia. Tidak ada mahsud khusus dalam hal ini, tp sebagai kenangan kerinduan kepada Rasulullah….

This entry was posted in Makkah. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *